Cerita Kami

Halaman ini khusus menyajikan beragam tulisan dari alumni FKG UGM 86.
Semua alumni berhak mengirimkan tulisannya untuk dimuat di blog ini tentang berbagai hal.

Salam,
Admin

PRAKATA.

Cinta Tanifah kepada kami teman-temannya sesama alumni FKG UGM angkatan 86 diwujudkan dalam cerita tentang perjalanan persahabatan kami yang sudah terjalin 30 tahun. Dokter gigi yang berpraktek di Pekalongan ini, bercerita tentang pengalamannya bersama kami selama berlangsungnya kegiatan Reuni dan Baksos FKG UGM angkatan 86 di Belitung pada 6-8 Februari 2016 lalu. Karakter yang lugu dan jujur apa adanya menjadi ciri khas yang kuat dalam menuturkan ceritanya. Tidak banyak editan dalam tulisannya yang banyak memakai kalimat berbahasa Jawa, karena kami ingin menampilkan sosok seorang Tanifah apa adanya. Tanifah sahabat kami tercinta, yang kami kenal sebagai wanita sederhana pecinta batik yang lugu, relijius, namun juga kocak dalam kesehariannya. Saran saya, nikmatilah dengan secangkir kopi! (Admin).



TENTANG CINTA DAN PERSAHABATAN (Ditulis oleh Tanifah)
-----------------------------------------------------------------------------------------
1.    Kebersamaan

         Kalian tahu kenapa hujan itu menyenangkan? Karena turunnya rame-rame. Pasti garing tanahnya kalau hujan itu turunnya hanya satu tetes. Lantas satu tetes lagi dan seterusnya
  •         Kalian tahu kenapa nasi itu lezat dan mengenyangkan? Karena dihidangkan rame-rame. Pasti bengong kalau hanya satu butir saja di atas piring. Ini mau makan apa?
  •          Kalian tahu gigi itu berguna? Karena rame-rame berbaris rapi. Pasti ompong nyebutnya kalau cuma satu. Tidak bisa buat mengunyah. Cuma bisa buat tersenyum melihatnya.
  •           Sungguh di dunia ini sesuatu yang positif selalu spesial saat rame-rame dilakukan.
  •          Gotong royong...rame-rame tentunya lebih oke.
  •           Belajar, rame-rame saling bantu lebih banyak yang dipelajari. 
  •       Bekerja, rame-rame saling tolong menolong lebih cepat selesai
  •           Itulah gunanya teman-teman terbaik. Teman-teman yang saling menasehati dan mengingatkan. Rame-rame menjadi selalu lebih seru.
  •           Kalian tahu kenapa keyboard laptop atau HP harus lengkap? Karena hilang satu saja rasanya tidak utuh lagi.
  •           Kalian tahu mengapa musik orkestra begitu indah di dengar? Walaupun musik orkestra terdiri dari beraneka jenis musik tetapi dengan kebersamaan akan menghasilkan keharmonian dalam nada dan irama.
  •           Kalian tahu kenapa batik itu indah? Coba perhatikan kain batik yang penuh coretan. Ada yang beraturan, dan ada yang tidak beraturan. Tetapi begitu dipadukan dalam celupan aneka warna menjadikan batik sangat indah dan mahal.
  •           Begitulah pertemanan yang baik. Hilang satu terasa kosong semuanya. Rame-rame selalu menjadi lebih menyenangkan
  •          Tetap dalam pertemanan itu lebih baik dari pada sendirian
  •          Sahabat, semoga hari ini semua bersuka ria menikmati hidup ini. Tetap bertahan dalam indahnya kebersamaan
2. Grup Whatsapp FKG 86

      Pernahkah kita berfikir kenapa kita dipertemukan dalam grup ini?
    Allah mempertemukan kita untuk satu alasan. Entah untuk memberi atau menerima. Entah untuk belajar atau mengajarkan. Entah untuk bercerita atau mendengarkan. Entah untuk sesaat atau selamanya. Entah akan menjadi bagian terpenting atau hanya sekedarnya.
   
   Semua tidak ada yang sia-sia, karena Allah yang mempertemukan. Hidup kita saling mengisi, melengkapi berkomunikasi. Bisa jadi kehadiran kita adalah jawaban atas doa-doa saudara-saudara kita, sebagaimana mereka pun adalah jawaban atas doa-doa kita.
   
   Jika sudah menjadi takdir Allah, meski dengan jarak beribu-ribu kilometer kita tetap akan dipertemukan, dalam satu ikatan bernama persaudaraan. Disini, selalu membuat kita ingin tetap tinggal, di dalam hati dan doa-doa saudara-saudara kita (whatsapp)

    Aduh hebohnya grup ini, hpku berbunyi terus sampe-sampe biar gak ganggu hp selalu kubuat silent.  Tiap kubuka ada ada saja yang menjadi perbincangan.

1    - Urusan Diet
    Dari pola diet mayo sampe sop nelongso ala chef Iwik Marsha, hmmm pengin tahu resep sop nelongso? Bahan dasar : 3-6 bawang bombay, 6 buah tomat segar, 1 bunga kol, 2 buah paprika hijau dan kaldu/air. Potongsayuran kecil-kecil dan rebus dalam waktu 10 menit. Makanlah sup ini setiap merasa lapar. Jika dilihat dari bahan-bahan sayuran dan cara memasaknya sudah pasti ketahuan betapa anehnya rasa di lidah. Ha ha ha ternyata ada yang sudah nyoba tapi kapok...gak kebayang rasanya bikin sakit hati (arep kuru wae kok ndadak atine nelongso halaahyungg) maka sayur ini bernama sop nelongso. #hik hik hik diet mayo dan sop nelongso kuhapus, ku delete, ku tip-ex, kubuang jauh-jauh dari rencana programku.

2     -  Kebugaran
     Ini juga ada ahlinya Mr TW yang menginspirasi banyak teman-teman. Dada bidang..perut rata, wajah mulus, rambut masih lebat dan.....eng ing eng...meme (panggilan kesayangan istri TW yang cuantik, tinggi, langsing)..kesengsem terus? Tahukah kawan apa yang menyebabkan meme begitu lengket seperti perangko? Ini dia rahasianya duit cemepak, njaluk opo wae meme dikasih, dan pil biru...
     Ssttdiam-diam aku pengikut setia lho jika TW posting kebugaran, ngegym....pengin badan sehat dan tidak gemuk. Rahasia kebugaran TW juga pada sarapannya.... back to nature.. telo dan ubi rebus  (qkqkqk halaayuungg TW sugih, ndue hotel, apartemen, sering jalan-jalan ke luar negeri, jebul sarapane mung  telo dan ubi rebus ..yo ngirit tenan...), beruntunglah Meme istrinya cantik tiap hari menyediakan sarapan pagi super guampang....

3     -   Kuliner
     Inilah pakarnya Indri, Heni, Iwik dan Wati. Mereka sering posting aneka menu sarapan pagi, makan siang dan makan malam, juga aneka kuliner nusantara dan manca negara ( hmmm senangnya bisa icip-icip, tapi buatku cukup tahu sajalah...biar gak lugu). Tapi...kawan akupun ikutan posting oseng-oseng pare dan peyek udang....”gerrmbokmu nak nan Fah” (sippp Indri langsung like jempol qkqkqkq makasih Indri ).

4    -  Tausiyah/nasehat agama
    Walaupun grup ini berbagai macam agama tetapi tausiyah tetap berjalan. Sebagai manusia tak luput dari dosa dan kesalahan maka dengan membaca tausiyah mengingatkan diri agar kita tidak salah jalan, mengingatkan kita agar senantiasa bersyukur pada Sang Pencipta yang telah memberi banyak kenikmatan hidup.  Bagi kami jika nasehat itu baik dari siapapun maka kami mengapresiasinya. Banyak yang sering posting ini  seperti Lenti, Iin, Budbas, Heni, Iwik termasuk saya.. ( hehehe…kelihatan keren..cewek lugu gak mau kalah padahal mung copas).

5       -  Cinta Lama Bikin Ketawa
                     CLBK pastilah   rame dalam obrolan, seru dan gayeng.
·      Cerita cewek cantik, kulit seperti bayi, lugu, jika berbicara seperti mendengar bunyi air blekutuk-blekutuk (logat Banyumasan yang sangat kental) sehingga begitu  mendengar dia berbicara langsung bikin perut koclak dan mules. Rekor muri...karena 1  angkatan ada 5 cowok  yang  kesengsem padanya, dikupas dalam grup..hadeuwhhh ggrrrr lucunya..dan yang pernah ngapeli pun ikut dalam obrolan, guyonan (memang benar cinta lama bikin ketawa)
·           Juga kisah lain yang tak kalah menarik penuh haru biru, yaitu pria melankolis berambut jambul mirip penampilan Lupus, ternyata puya cerita cinta lamanya bikin kenapa-kenapa he he ehe hmmmm mau tahu curhatnya??
     “Aku dan kamu dipertemukan di dalam waktu yang singkat, dirimu menyatu dalam batinku, dalam ingatanku. Dalam kebersamaaan yang begitu singkat engkau telah memberi harapan cinta padaku, namun dalam kebersamaan itu pula kau ucapkan selamat tinggal..entah kapan bisa kembali, tak ada jawaban yang pasti. Maka semua cinta yang  kau berikan hanyalah penyiksaan di batinku, dimana kepergianmu  adalah duka-ku yang akan terus membayangiku dengan segudang cerita yang menoreh luka. Karna ku tahu dirimu tak bisa ku miliki, secara perlahan kau pun lenyap dari fikiranku, aku pun tak pernah ingat lagi tentangmu, hati ku pun damai. Akankah rasa itu kembali terpecik jika kita bertemu? Tuhan..beri aku petunjuk-MU” Jangan suudzon dulu ahh dalam membaca curhatnya,  dia hanya merasa pengin di plongke saja  ada apa dengan sang gadis pujaannya meninggalkan begitu saja....begitu curhatnya??? Alhamdulillah walaupun gak berjodoh tapi sekarang  sudah punya pasangan masing-masing dan hidup bahagia. Kadang obrolan CLBK gak kelar-kelar tapi gak enak jika diteruskan maka ada cara cerdas yaitu nyemprit dengan ganti topik....

6   - Ucapan selamat ulang tahun, sukses di karier, sukses anaknya diterima di PT,  berita duka dan lain sebagainya. Saat ucapan ulang tahun njedul.. tiba-tiba penghuni grup bermunculan seolah-olah ada tontonan drumband/ topeng monyet yang lewat di depan rumah,... wuiihhhh hampir semua peserta grup memberi komen ikut bahagia.....walaupun cuma copi paste tinggal ganti emoticon atau menambah gambar emoticon, padahal di luar posting tersebut ggaakkk  pernah muncul. Jadi kawan...jika pengin tahu apakah anggota grup masih aktif atau tidak maka posting lah ucapan ultah atau berita duka, dijamin keluarlah penghuni grup satu-persatu. Jika tetep saja ada yang tidak nongol berarti no wa sudah hangus, hape hilang atau belum ngisi paket pulsa.
     Oh ya kawan kuberitahu rahasia terpendam...hmmm aku adalah peserta yang gak pernah dapat ucapan ulang tahun....padahal jaman kuliah ikut ultah bareng-bareng dan tanggal lahirku ada yang sama dengan salah satu peserta (yang dapat ucapan si dia he he he)...hkhkhk modus ngarep.com....gak lah guyonan saja...gak ada ucapan gak masalah karena teman-teman saling mendoakan kebaikan buat yang ada di grup...

7   - Berbagai berita dari lowongan kerja, masuk UMPTN, posting kesehatan, berbagi info dll. Ini dia pakarnya Tiarny, kadang mem-posting dan sekaligus mengupas berita tersebut atau memperjelas jika ada teman yang bertanya, mungkin efek dari 10 kali pindah tugas berkeliling nusantara sehingga berbagai info dia punya. Aku juga gak mau ketinggalan semangat memposting berbagai info..semangat mengcopi paste dari grup lain, semangat berbagi...tapi berulang kali disemprit “ Tanifah itu hoax hoax hoax weak weakkk...wkwkwk...” waduhhhh kirain mau dikasih like jempol jebul disemprit.....maka emoticon orang sedang lari langsung muncul....
    
   Dari seringnya obrolan di grup dan sebagai media berbagai informasi maka munculah obrolan seputar reuni 30 tahun, mau dimana, kapan, bagaimana, berapa biayanya....
    Bagiku..reuni pul kumpul adalah sarana silaturahmi yang menyenangkan apalagi dalam satu waktu bisa ketemu banyak orang...dan 30 tahun kawan bukan waktu kemarin...kita akan kumpul lagi, wowww amazing...
   Wah pasti mengasyikan banget..karena ada komunikasi hangat, cerita lucu, cerita lugu bahkan cerita-cerita kenakalan saat kita dulu. Tak terbendung, tak tertahankan, reuni akan mempertemukan semua kisah lara dan bahagia. Penggalan-penggalan cerita apapun bentuknya menjadi bagian dari bangunan karakter kita yang tercecer yang mungkin kita telah melupakannya. Memang, masa lalu adalah histori dan masa depan adalah mistery, kata sebagian orang.

    Ternyata kawan..., untuk bisa sukses reuni harus ada peran sang provokator lho. Provokator inilah yang membuat anggota grup dapat energi baru agar lebih antusias, penasaran, kepo dan akhirnya…semangat  ikut reuni. Terbukti daftar awal hampir 80 orang peserta reuni...gerrmbokmu...halahyung....
     Obrolan reuni mau dimana ternyata butuh waktu berhari-hari. Ada yang minta gak jauh-jauh di Yogya saja, tapi yang di Yogya gak mau alias bosan. Akhirnya terkumpulah usulan beberapa tempat reuni seperti Bromo Malang, Borobudur, akan tetapi Bangka Belitung adalah pilihan banyak peserta, dengan alasan panorama alam yang indah, pantainya yang eksotik, hamparan pasir putih, mercusuar kuno peninggalan Belanda yang masih aktif, batu-batu granit  pantai yang besar, menjulang dan indah. Wowinfo Belitung begitu menarik... membuatku ingin kesana... Lebih-lebih setelah membaca novelnya Andrea Hirata lewat Laskar Pelangi..sepertinya aku jatuh cinta dengan alam Belitung…

3. Persiapan Reuni

     Lewat diskusi panjang dan berhari-hari di grup Wa, maka diputuskan reuni 30 tahun tempat di Bangka Belitung tanggal 6, 7 & 8 Februari 2016. Langsung diputuskan ketua Gagah untuk mengkoordinir pelaksanaan reuni. Acara reuni dipadu dengan baksos  anak sekolah sebagai wujud kepedulian dokter gigi dalam meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut.

   Panitia men-share di grup siapa saja yang mau ikut reuni untuk segera mendaftar Rp 500.000,- . Luar biasa peran teman-teman untuk memotivasi agar ikut reuni. Shinta, Wati, Indri trio Cecemil Cewek Cewek Ndremimil hampir setiap hari on air di grup. Wati akan bercerita keindahan Balbel plus foto-fotonya, Shinta mendata teman-teman dan ngoyak tagihan 500rb serta Indri germbokmu sebagai  tukang opyak-opyak biar teman-teman pada ikut. Antusias peserta pun tak kalah ndremimilnya saling memberi ide dalam acara reuni. Lho aku njur ngopo ya....pengin berbagi empati dengan yang lainnya agar reuni sukses dan menyenangkan he he he cewek lugu mung nyimak tok ning wa.

    Hampir tiap hari panitia up date data peserta sehingga tercapailah angka hampir  80an yang mendaftar.....hebat hebat..rruarr biasa. Yang mengherankan ada peserta kakak kelas 85 direktur Poltekes Kesehatan Gigi  Semarang mau gabung  ikut reuni Belitung. Hi hi hi kok bisa ya....apa yang membuat dia ngintil dengan angkatan 86..?? sstttt ada cerita tersendiri lho tentang dia...

   Berhubung tempat reuni di Belitung yang terkenal dengan Negeri Laskar Pelangi maka panitia memutuskan dress code dengan nuansa pelangi. Ada yang usul bajau Hawaii. Kutanyakan baju Hawaii ki sing koyo opo? Karena yang ada dalam bayanganku adalah baju-baju penari hawai hiii saru saru saru. Hai Ifah melazz temen ra ngertinan kurang piknik. Langsung teman-teman down load baju Hawaii plus model baju gamis ala Hawaii...(wah ternyata memang teman-teman baik hati dan tidak sombong dengan cewek lugu langsung dibantu...alhamduillah). Diskusi dress code gak rampung-rampung akhirnya diputuskan kaos polos bebas warna kecuali hitam dan putih. Untuk  bawahan tetap jeans biru.

    Aku langsung belanja cari kaos buat gala dinner... Toko-toko kudatangi demi kaos gala dinner, akhirnya kudapat di Robinson dengan pilihan harga discoun (alhamdulillah). Setelah beli kaos aku cari kerudung yang warnanya sama dengan kaos sesuai arahan miss Ndremimil karena aku males jika kena hukuman trus dibuli di atas panggung. Kudapatkan  kerudung di pasar tiban yang digelar di pinggir jalan saat jumat kliwon (pasar tiban di daerahku ada bertepatan Jumat Kliwon). Klop sudah kaos dan kerudung senada....dengan harga merakyat.

     Miss Gerrmbokmu paling heboh tiap hari on air di grup dalam persiapan reuni..dari anjuran bawa kaca mata hitam, topi, kekeran buat ngintip dll tetapi yang menjadi trending topic adalah makanan. Intinya gerrmbokmu gak mau kelaparan, maka biar rame peserta bawa oleh-oleh khas dari daerahnya. Sang provokator dengan mantra “gerrmbokmu” maka terkumpulah kuliner nusantara dari peserta. Pie susu Bali, wedang uwuh, bir pletok,salak, lumpia, moci, wingko, sale, sambal pecel, aneka kerupuk, enting-enting, gula kacang, mpek-mpek, pengkang, rengginang lor juk, cheese stick, kripik tahu, getuk goreng dan kuliner apalagi ya...yang belum kusebut. Rrruarrbiasa aneka panganan nusantara...gak kebayang banyaknya.... gak kebayang hebohnya para jelita (jelang lima puluh tahun).
    Aduhhh baru persiapan reuni saja heboh terus apalagi pas reuninya......duhh  rasanya pengin segera acara reuni tiba.

4. Breaking News!!!

1.    Peserta kumpul TEPAT WAKTU di :
·           Bandara SOETTA Terminal 2F-KFC
·           Bawa KTP
·           SABTU, 6 Feb 2016 ; jam 08.30
·      Perhatikan waktu tempuh ke Bandara dari lokasi ANDA karena hari itu  Long Weekend...MACET
·        Bagi peserta dari daerah agar memperhatikan waktu kumpul dari daerah asal menuju Jakarta
·     Keterlambatan datang ke bandara, KETINGGALAN PESAWAT RESIKO PESERTA
2.    TOUR LEADER
·           Mrs. Nyimas Hariyanti no hp 0818772196/08118505***
·           Mrs. Tita no hp 081319201***
3.   Menghindari keterlambatan di lokasi Baksos, Peserta memakai koper yang bisa masuk CABIN (ukuran 18”=PANJANG 37 CM, TEBAL 20 CM, TINGGI 49 CM (tidak boleh lebih dari 7 kg). Bagi yang menghendaki koper masuk bagasi diperbolehkan tetapi nanti sampai di bandara Tanjung Pandan Belitung Koper akan diurus EO. Peserta langsung menuju tempat baksos
·           Hands carry TIDAK BOLEH ADA:
ü  Benda tajam (gunting kuku, pisau buah, jarum dll)
ü  Barang liquid lbh dr 100 ml
4.    DRESS CODE
·           HARI PERTAMA
SAAT BERANGKAT
Kaos Baksos bawahan Jeans biru, bagi yang berhijab warna jilbab polos senada warna lengan kaos baksos
·           HARI KEDUA
WISATA PANTAI
Baju bebas bawa baju cadangan
DINNER
Kaos polos berkrah / atasan warna cerah bawahan jins biru, bagi yang berhijab warna jilbab polos sewarna atasan
·           HARI KETIGA
BAJU BEBAS
5.    Keperluan PRIBADI
·           Obat-obatan yang biasa diminum
·           Jacket, kaos kaki, sunscreen, kaca mata
     Sampai ketemu di Jakarta Sabtu 6 Februari.
   Aduhhhhebohnya miss Ndremimil gak bosan-bosannya untuk mengingatkan peserta. Kuhitung posting breaknews sekitar 10 kali tampil di layar HP. Kalau pas baca “BREAKING NEWS !!!”.... “BREAKING NEWS !!!”.... “BREAKING NEWS !!!” Tiba-tiba telingaku langsung berdengung, memekakan telinga. Seolah-olah ada orasi peserta demo buruh dalam kenaikan UMR. Teriakan suara penjual peralatan dapur yang lewat depan rumahku memanggil-manggil supaya beli. Halo...halo…perhatian-perhatian...jangan lupa tontonlah film di bioskop kesayangan anda nanti malam dengan bintang film Rhoma Irama...siaran keliling ajakan nonton bioskop dalam mobil bak terbuka sambil melempar gambar film yang akan ditonton di desaku saat aku masih di bangku SD.

    Dan yang lucunya posting breaking news berulangkali tampil di grup tetap saja ada teman   yang lupa dan minta dikirim lagi posting breaking news. Benar-benar ekstra sabar miss Ndremimil......semoga Allah melipat gandakan pahalamu...

5.    Naik Kereta Ekonomi AC

     Obrolan di grup whatsapp sudah mulai fokus pembicaraan reuni. Panitia sudah dibentuk dan kebetulan ada teman sendiri yang pegang EO untuk menghandel agar sukses reuni ini. Wuihh sungguh aku kagum dan takjub akan kerjanya panitia yang hebat-hebat. Padahal mereka orang-orang yang sibuk tapi kok ya bisa. Ingin aku terlibat dalam membantu acara reuni tapi apalah arti diriku perempuan lugu yang bingungan jika keluar kota.
     
    Tahukah kawan sebenarnya aku takut lho jika pergi jauh-jauh apalagi ke luar pulau Jawa. Ke Bandung ke Surabaya ke Jakarta saja emoh jika sendiri apalagi ke Belitung. Tapi semangat teman-teman memotivasi agar pada ikut luar biasa. Sepertinya sudah ada yang bisa menangkap kegalauanku karena lugunya. “Ra sah khawatir Fah mengko kono menyang Semarang bobok ning omahku njur esuk-esuk mangkat bareng ke bandara”, aihaihjebul Dyah masih inget toh...Sedikit cerita tentang Dyah orang Semarang yang pinter (masuk jalur PMDK dari SMA 3 Semarang dan sekarang gelarnya Doktor kereennn... kan) saat kami masih kos di Sendowo D71A. Gaya bicaranya, semangat belajar, opo-opo isonan, nyantelan ...intinya aku sering dapat sesuatu yang baru dan dengan sabar membantuku jika aku gak paham...

    
     Setelah kuhitung budgetku untuk naik pesawat  PP  jika gabung dengan wilayah Semarang sepertinya terlalu mepet. Terus terang keuanganku gak selonggar teman-teman di grup. Aku harus menabung dan menyicil membayar iuran dana reuni. Tapi aku harus semangat ikut untuk berkumpul rame-rame. Sementara aku juga bingung jika berangkat sendiri gak gabung Jawa Tengah maka aku minta suamiku untuk mengantar ke Jakarta. Alhamdulillah, dengan berbagai rayuan dan wajah memelas suami mau antar jemput aku di bandara dan menunggu di Jakarta sampai aku pulang dari reuni ..hm hm..aku terharu suamiku begitu perhatian. Maka aku putuskan naik kereta ekonomi AC. Kereta ekonomi AC sudah menjadi andalan transportasi karena biaya lebih terjangkau, kereta bersih, wangi ruang gerbong keluar dari magic parfum yang setiap berapa menit menyemprotkan aroma wanginya dan tentu saja gak panas karena ada AC. Pesanan beli tiket PP kereta  2 bulan sebelum hari H karena tiket kereta ekonomi laris manis. 

     Tapi kawan...ketika kutanyakan ke Shinta jika turun Stasiun Senen terus ke bandara naik apa? Sungguh di luar dugaan dan kaget ternyata Shinta gak berkenan aku naik kereta ekonomi karena turun di stasiun Senin. “Medeni Fah di Senen banyak preman-preman. Lagian gak ada bis Damri dari Senen ke bandara. Jika naik taksi bayarnya muahal. Kenapa kamu gak beli kereta eksekutif saja sehingga turun di Gambir naik Damri bayar 50ribu. Ganti tiket Fah.”

“    Shinta sekarang waktu mepet gak mungkinlah ganti tiket, tapi kucoba lihat di on line. Nanti aku kabari lagi.” Kukabari lagi Shinta bahwa tiket sudah penuh. Tapi Shinta gak rela lihat lugunya aku turun kereta di Stasiun Senen khawatir  kenapa-kenapa karena premannya banyak dan seremmmm. “Lagian kereta ekonomi sering terlambat sampai di stasiun, inget lho saat itu long week end, potensi macet. Beli tiket hari jumat pagi ntar aku jemput di Gambir biar Ifah tidur di rumahku.” Kubayangkan wajah ayu Shinta baca smsku penuh dengan keprihatinan. Wah...aku jadi gak enak gara-gara turun di Senin membuat Shinta galau...Ya Allah ternyata Shinta  wong  ayu, sugih begitu perhatiannya padaku...Kusampaikan ke Shinta, “Shinta trimakasih banyak sudah perhatian banget ke aku (aku sangat terharu...).Tenang Shinta...aku di antar suami jadi gak usah khawatir”. Akhirnya Shinta pun berpesan jika naik taksi cari taxi Blue Bird.

    Kawan...dari info-info Shinta tentang susahnya akses ke bandara jika turun di Stasiun Senen. Maka suamiku googling di internet tentang akses dari  Stasiun Senen ke bandara naik apa. Ada banyak info tip-tip sebaiknya bagaimana jika cari taksi agar aman dan selamat. Berapa lama perjalanan ke bandara jika gak macet, termasuk asumsi berapa bayar taksinya.

     Jumat malam hujan deras di Pekalongan...kupantau terus whatsapp grup ada berita apa saja agar bisa mengantisipasi. Teman-teman saling mendoakan agar diberi kesehatan, kelancaran, kesuksesan dalam acara reuni. Ku aamini doa-doa dari teman-teman. Miss ndremimil mengudara terus untuk mengingatkan agar tidak telat dalam penerbangan. Ternyata beberapa teman dari luar Jawa sudah terbang ke Jakarta dan menginap di Jakarta. Wah ternyata perjalanan mereka lebih berat ya....

   Bismillahi tawakaltu ‘alaallah laa haula wa laa quwwata illa billah...menerjang hujan kuberangkat ke stasiun Pekalongan.  Jes jes jes... keretaku berangkat tepat waktu semoga sampai Jakarta tidak terlambat. Aku kabari di grup saat ini kretaku sudah melaju...langsung komen emot jempol. Aku pun tertidur di kereta dan bangun saat masuk Bekasi, jam sudah menunjukkan angka 3 sebentar lagi sampai Stasiun Senen jam 3.30....

   Tiba-tiba keretaku gak melaju dengan kencang sering-sering berhenti dan jalan lambat seperti jika naik mobil macet merayap. Hatiku mulai gelisah kahwatir telat masuk Stasiun Senen. Kuberdoa agar diberi kelancaran, hp tak berani kubuka kahawatir ada yang tanya sudah sampai mana... Masuk Stasiun Jatinegara berhenti lama kata penunpang di depan kursiku bilang biasannya cuma sebentar saja. Jalan lagi laju keretaku pelan-pelan dan kadang berhenti. Jam sudah menunjukkan angka 4.30 yang seharusnya pukul 3.30 sudah tiba di Stasiun Senen. Adzan shubuh berkumandang akhirnya aku dan suami mengambil wudhu untuk sholat shubuh. Jam 5 keretaku sampai di Stasiun Senen dan langsung cepat-cepat keluar untuk cari taksi. Tak kubayangkan keluar dari  stasiun Senen mudah ternyata harus melewati aneka tangga naik turun....duh makin lama perjalananku. Alhamdulillahaku langsung dapat taksi Blue Bird sesuai nasehat Shinta menuju bandara.....

6.    My Trip My Adventure
(Hari Pertama)

     BREAKING NEWS !!!!!!
     Ingat..! ingat..! ingat..! di bandara turun di terminal 2F, panitia akan menunggu di depan KFC. Ada kode bendera warna ungu (foto bendera di up loud di grup)...wah jalll top markotop petunjuk senantiasa diingatkan. Jangan lupa dress code kaos reuni dan jeans biru sudah dipakai.

    Alhamdulillah, akhirnya ketemu teman-teman di bandara..cipika-cipiki satu persatu dengan wajah ceria bahagia 30 tahun gak jumpa masih sehat, tambah cantik, tambah gemuk, tambah botak. Sebenarnya sejak di kereta aku sudah nahan pipis maka ketika sudah bertemu teman-teman aku ke belakang cari toilet. Biasalah ibu-ibu jika ke toilet sekalian merapikan kerudung, berbedak, merapikan baju. Tiba-tiba saat aku membetulkan jilbabku ada seorang ibu yang memperhatikan aku, melihat wajahku, bajuku seperti meneliti siapa aku.  Aku pun menoleh karena merasa heran ada orang yang memperhatikanku sedemikian jelinya. Hhaadduhhternyata Handar yang penasaran melihat aku, pangling katanya. Kok sama kaos yang akan dipakai Handar dengan bajuku. Akhirnya tawa kami meledak saat Handar menebak namaku setelah kuberitahu inisial nama depanku (ahh kaya tebak gambar saja..)

   Di bandara topi reuni dibagi satu per satu. Langsung aku pakai walaupun dalam hatiku bertanya kok topi tengahnya bolong seperti topi pemain tenis Yayuk Basuki, padahal nanti kan wisata pantai, tapi biarlah gak aku pikirkan yang penting aku sudah bergabung dengan teman-teman. Tapi yang jadi aneh adalah saat topi dipakai Kismanto, SpBM sontak aku tertawa terpingkal-pingkal...Kismanto gagal paham kenapa aku tertawa...huuahahahhhh
     “Kis..Kis...ngapain kamu pakai topi...itu topi ngece ngenyek ke kamu...”
“    Piye to Fah kok ngece?” pertanyaan dengan nada datar
“   Topi itu tujuan untuk melindungi kepalakan? Laaah kamu pakai topi bolong botakmu tetep kelihatan. Wahh jall ngenyek tenan ki topi”. Kebetulan rambut Kismanto masih ada tetapi pas di tengah kepala rambut sudah hilang...qkqkqkqkmulas perutku

     Pesawat tiba jam 11.35 di bandara HS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan,Belitung. Turun dari pesawat langsung rebutan foto posisi di depan biar wajah kelihatan. Panas terik menyengat tak peduli yang penting setiap momen ada fotonya...ada wajahnya...dan gaya narsis. Ternyata kawan...foto rame-rame atau sendiri dengan gaya narsis tidak mengenal usia.

   Rombongan langsung di bagi 2 saat naik bis dan aku berada di bis 2 warna kuning. Bis meluncur menuju SD 38 Tanjung Pandan untuk acara baksos. Perjalanan kurang lebih 1 1/2  jam. Rasa penat dan lelah sudah mulai terasa karena perjalananku dari Pekalongan sejak jam 23. Kantukpun mulai menyerang, tak tahu apa yang diceritakan Obi dan mb Imas, namun sayup-sayup kudengar bercerita tentang keindahan pulau Belitung dan kita akan wisata kemana saja. Pulas sudah....zzz..zzzz…

    Sungguh luar biasa sambutan para guru dan murid SD 38 Tanjung Pandan, PDGI Cabang Belitung, Kepala Dinas Kesehatan Belitung saat rombongan kami tiba. Tarian selamat datang dengan iringan musik melayu yang diperagakan 10 murid SD 38 dengan lincah, lemah gemulai dan kompak...drg. Gagah D, MM sebagai ketua reuni memberi sambutan di saat rangkaian acara pembukaan. Dan mendapat kehormatan untuk merasakan daun sirih supaya dikunyah, hihihii Gagah mengunyah daun sirih cengar-cengir. Acara baksos pun segera dimulai dengan penyuluhan dan sikat gigi bersama. Hehehehediujung acara baksos kami foto bersama ....

    Trip berikutnya kami menuju Belitung Timur kota Gantong mengunjungi replika SD Laskar Pelangi. Kemudian ke museum Kata Andrea Hirata sekaligus mencicipi segelas kopi O (original). Kawan...kubayangkan rasa kopi O begitu mantap, kental, manis, aroma wangi apalagi di saat itu sore hari dengan suasana rintik hujan.  Tapi begitu kucicipi 1 gelas kecil ternyata minum kopi O rasanya pahit. Ku lantas teringat novel Andrea Hirata bercerita tentang kopi (Cinta di Dalam Gelas). Ciri orang Melayu dengan memakai arloji kodian dan daki yang melingkar di lehernya pasti pesan kopi pahit. Dengan mata terpejam, diseruputnya kopi itu sampai terdengar ke seberang jalan. Lalu mata terbuka dan mengocehlah dia. Bicaranya pintar, lebih pintar dari siapapun.

   Perjalanan dilanjutkan menuju rumah Ahok. Kubayangkan rumah Ahok di Belitong pasti rumah mewah seperti rumah mewah di Jakarta. Ternyata rumah Ahok rumah tingkat biasa., bahkan lebih bagus rumah juragan batik di Pekalongan. Hanya saja tetap kelihatan mewah karena di sekitarnya rumah-rumah sederhana. Di sebelah rumah Ahok ada galeri batik Belitung. Catat kawan...BATIK ya.. batik ternyata ada di mana-mana, setiap daerah punya ciri khas corak dan motifnya. Hidup batik kucinta batik....yes yes...yes!!!!

“  Halo....” Obi cowok brondong ganteng sebagai guide di dalam bis sudah menyapa sekaligus mengabsen peserta. Indri yang kebetulan duduk di depan mulai menggoda Obi. Obi nampak grogi sampai-samapi berpeluh keringat padahal AC di dalam bis cukup dingin, tetapi ia berusaha untuk tetap tenang. 
“   Bagaimana..? apa sudah cape....?! Ok kita akan mampir di Manggar yang terkenal dengan sebutan kota 1001 kopi. Suasana kota Manggar banyak sekali warung kopi. Bangunan warung kopi begitu sederhana seperti bedeng beratapkan seng dengan dinding bambu, meja dari kayu sedangkan kursi ada yang dari plastik. Oh ya kita akan singgah di warung Kopi Millenium untuk menikmati kopi dan pisang goreng. Setelah ngopi kita balik lagi menuju Tanjung Pandan untuk makan malam,  Perjalanan ditempuh kira-kira 1 1/2 jam, silahkan dokter untuk menikmati pemandangan Belitung Timur”.

  Suasana dalam bis rame dan heboh celoteh TW, Indri, Krisbudi yang menjadikan gerrrrrketawa penumpang. Penasaran apa yang menjadi bahan obrolan begitu ramenya maka aku berdiri sambil sesekali melihat ke belakang. Sebenarnya aku gak betah duduk berlama-lama di dalam bis, dengkulku gak bisa diajajak kompromi alias keju... Waduhhternyata posisi berdiri menjadikan umpan bagi Krisbudi untuk menanggapi aku yang akan memakai baju batik saat wisata pantai. Sepertinya gak kebayang di otak Krisbudi wisata pantai pake baju batik...salah kostum katanya. Dan teman-teman pun ikut mentertawakan aku... Kukasih tahu kawan...kenapa aku ditertawakan? Katanya Tanifah lugu bangeetttt....ndesooooo..!

    Aku heran..apa yang keluar dari mulutku teman-teman tertawa. Ketika kusampaikan rencana acara besok pingin snorkeling tiba-tiba...grgrrrteman-teman tambah terpingkal-pingkal. Ternyata suara yang meluncur dari lidahku kedengarannya “sorkeling”. Begitu juga saat kusampekan betapa aku senang life style TW dalam kebugaran...tiba-tiba gerrr lagi. O ohhh rupanya mereka yang didengar “lifsil...” hadewwhhhsing salah ki sopo jan-jane....
    Memang benar apa yang dikatakan Andrea tentang kopi pahit yang diseruput dengan mata terpejam ketika mata terbuka dan mengocehlah dia. Bicaranya pintar, lebih pintar dari siapapun. Hihihiiiiiiii haaaaahaaaa qkkkqkkkkqkkk side efek minum kopi O.

     Tak kalah ramainya saat TW beraksi kocak presentasi pil biru, obat kuat para lelaki agar disayang istri. Tiba-tiba Indri teriak...”Obi brondong gak boleh minum obat pil biru lho..belum saatnya”. Obi sang tour guide yang masih berusia 20-an itu hanya tersipu…
    Bukan TW namanya jika tidak bisa membuat suasana jadi bertambah rame saat bercerita tentang pil birunya. Ujarnya,“Yo serius thooo...aku pengin sekali membagikan kebahagiaan yang kurasakan kepada teman-teman semua. Swear...tulus kukatakan...demi Tuhan...sehingga hidup ini menjadi sangat indah jika pasangan saling mengisi dan memahami satu sama lain.”

     Tiba-tiba Indri nyelani saat TW sedang asyik-asyiknya cerita, “Halaahyung... lihat wajah Meme (istri TW) arep nge-gym wae dandan komplit lho, nggo eye liner ngisor nduwur, jiyaaan ready for use terus pokokmen...wong bojone SpBM jeee…, mosok kalah ro SPG kosmetik neng mall-mall kae. Cucok, W dadi pendamping SpBM” Indri ngomong sambil melihat foto Meme lagi nge-gym.
“    Ndri...selama ini cuma dia yang bisa kubanggakan, yang lain-lain aku ndak ada apa-apanya, makanya foto meme sering kuposting..Bagiku bojoku adalah harta yang tak ternilai buatku...” Cie-cie...TW so sweet....

   Tak disangka perjalanan pun sampai di Restauran Dinasty Tanjung Pandan untuk makan malam dengan menu kepiting saos padang, oseng-oseng tauge, ikan kuah kuning seperti gulai ikan, cumi goreng. Oleh-oleh dari teman-teman lumpia Semarang, kerupuk ikan diedarkan untuk dimakan sambil menunggu masakan dihidangkan. Sayangnya menu di restauran kurang menggugah seleraku..mungkin perutku sudah kenyang..
  
    Semakin malam semakin penat tubuhku, hawa panas pantai memberi rasa sumuk di badan. Rasanya pengin cepat sampai hotel mandi air panas ganti baju dan bobok malam. Kuberitahu kawan...seharian bajuku gak ganti. Aku pakai baju kaos reuni sejak dari rumah....#hadewhhh semoga teman-teman tidak terganggu aroma tubuhku.

     Bismikallahumma ahyaa wa bismika amuut dengan namaMu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati, doaku menjelang tidur.

7.    My Trip My Adventure
 (Hari Kedua)

    Jam 8.30 teman-teman sudah naik bis kuning, tapi kok jadi penuh ya...? O oh.. ada tambahan penumpang pindahan dari bis merah. Alasannya dalam bis kuning lebih rame, lebih heboh... Oh ya kawan.. sesuai janjiku, baju wisata pulau aku pakai gamis batik, ada yang bilang Tanifah salah kostum (ah biarin e-ge-pemang gue pikirin...)..
“   
   Halooooo” tiba-tiba suara lantang dan kemayu Indri sudah menyapa duluan, kalah cepat dengan si Obi brondong...duh Obi jadi mesem-mesem..“Tenang saja Obi...gak papa kan aku yang menyapa. Lihat saja teman-teman langsung respon halo”..Gerrrrpenumpang pada tertawa lihat ulah germbokmu Indri yang selalu bikin heboh...“Ok dokter...trip hari ini kita akan menuju pantai Tanjung Tinggi lalu kita naik perahu untuk hopping Island (wisata pulau). Hati-hati nanti saat naik ke atas perahu dengan tangga dari pantai sehingga kita akan berbasah-basah saat menaiki perahu. Jika ada ombak besar maka saat naik perahu tangga akan bergoyang berayun-ayun diterjang ombak (hiiiserem juga...). Perlu diingat ya dokter setelah turun dari bis sebelum naik perahu kita berfoto bersama dulu. Perjalanan naik perahu dari pantai Tanjung Kelayang pertama menuju pulau Lengkuas dan bersantai disana, boleh naik ke puncak mercusuar yang masih aktif atau bersantai disekitar pulau. Selanjutnya makan siang di Pulau Kepayang dan kembali berperahu melewati pulau Pasir, pulau Batu Berlayar, mengelilingi pulau Garuda dan akhirnya kembali di Pantai Tanjung Kelayang dan menikmati coffee break di Rindu Pantai.. Ok..let’s go!” DuhObi brondong jadi guide para jelita yang heboh-heboh..Tunggu dulu..ssttada gosip semoga Obi jadi mantu Indri yang kebetulan anak pertama cewek sedang kuliah di kedokteran..cie..cie..hahahaha

    Oh, ya…Rombonganku dalam perahu : TW, Hendrik, Hendri, Heni, Siswanto Ortho, Siswanto Gede, Bagus, Putri, Erni, Dani, Niken, Supriyana, Dyah, Ema, Tanti, Lusi. Kami menikmati lajunya perahu, kupejamkan mataku sejenak, kurentangkan tanganku sejenak. Sejuk, tenang, senang kurasakan membuatku seperti melayang kegirangan.   Desiran angin laut menari-nari meniup tubuhku begitu sejuk rasanya walaupun panas matahari menyengat. Keindahan alam laut terasa sempurna, membuat semua orang terpana, terkesima. Tetapi, kita harus menjaganya agar keindahannya takkan pernah sirna. Sambil menikmati pemandangan laut yang penuh dengan bebatuan granit menjulang tinggi. Luar biasa indahnya batu-batu besar ada di tengah laut. Ada yang mirip batu berlayar, paruh burung garuda.  Ada juga pulau Pasir tapi sayang ombak agak besar sehingga pulau Pasir gak keluar/gak nampak.
    Sampailah perahu kami di pulau Lengkuas, kami turun dari perahu di dermaga batu. Salah satu yang khas dari Pulau Lengkuas ini adalah adanya keberadaan mercusuar yang usianya sangat tua dan hingga kini masih akif, peninggalan Belanda dibangun pada tahun 1882. Tinggi mercusuar 50 meter, memiliki 18 lantai, aku dan teman-teman mencoba menaikinya, alhamdulillah dengan sekuat tenaga, nafas tersengal-sengal sampai juga di lantai paling atas. Di puncak mercusuar saat aku keluar menuju balkon, angin bertiup sangat kencang sampai menerbangkan topiku. Aku membuka mataku, ku tak percaya bahwa itu nyata , aku masih berpikir bahwa aku masih bermimpi. Tetapi aku sadar bahwa keindahan itu benar-benar ada di depanku. Subhanallah.. Allahu Akbar.. begitu mempesonannya pemandangan laut dilihat dari puncak mercusuar... Pesona yang memikat pada hamparan laut biru dan jernih, dengan  bebatuan  granit.  Wahai Sang Pencipta alam kekagumanku sulit untuk kupendam. Pesonanya tak pernah padam.

    Dari pulau Lengkuas kami naik perahu lagi menuju pulau Kepayang. 3 perahu rombongan kami berjejer dan saling berkejaran berlomba menerjang ombak...wuihhh baju kami berbasah kuyup, gerak laju perahu berayun-ayun seperti mau oleng (aihhhaku jadi inget saat rafting, naik perahu karet menerjang derasnya sungai dan batu-batuan). Teman-teman pada diam menundukan kepala seperti sedang berdoa memohon keselamatan karena ombak berkali-kali menerpa kita, membasahi wajah dan tubuh kami, baju-baju kami. Aku ambil posisi berdiri (alhamdulillah, tidak takut) berpegangan dinding perahu dan sesekali melihat wajah teman-temanku. Sungguh kasihan sekali melihat wajah pucat Supriyana, dia kelihatan ketakutan, nampak serius sekali raut mukanya seperti wajah orang sedang konsentrasi berupaya  mengeluarkan hajat akibat banyak makan buah salak.

    Di Pulau Kepayang, batu granitnya yang besar dan  hamparan pasir putih terasa lembut di telapak kaki menjadi suguhan alam yang spesial. Sepanjang mata memandang, keindahannya tak pernah habis. Di pulau ini kami makan siang dengan menu ikan bakar, sate udang, ikan berkuah, sayur oseng daun genjer. Tak lupa bekal jajanan oleh-oleh teman-teman dihidangkan seperti pengkang bakar, mpek-mpek, enting-enting kacang hmmm apalagi ya...lupa karena saking banyaknya. Di pulau ini kami bersih-bersih badan
     dan sholat dhuhur. 

   Perahu kami balik lagi menuju pantai Tanjung Kelayang. Setelah turun dari perahu Obi brondong langsung mamanggil kami agar segera menuju ke bis. Tahukah kawan..lama-lama Obi bertambah pintar agar kami cepat-cepat berkumpul karena susah banget ngatur orang banyak dan maunya foto terus (maklum pemandangan pantai bagus-bagus) yaitu dengan aba-aba “satu dua tiga action ciissss.’ pastilah langsung Obi diserbu. Yang penting wajah kelihatan walaupun harus gaya jongkok atau ndlosor yang penting bisa ke foto. Hiii...Obi..seperti memanggil burung dara agar berkumpul berdatangan dengan cepat diberi jagung...beres sudah... para jelita langsung ngumpul foto bersama. “Ayo sekali lagi..mana suaranya...ayo aku hitung satu dua ....ttiiiiggaaaa, ok sip sip... Satu lagi.. mana jempolnya...ayo tunjukkan jempolnya...action...ciisss...siippp” Setelah foto kami segera naik bis menuju warung kopi Rindu Pantai untuk menikmati kopi dan pisang goreng, cempedak goreng serta mpek-mpek..... hhmm nikmatnya...

                                                          8. My Trip My Adventure
(Hari ke Tiga)

“   Halooo...!!!! Bagaimana bapak dan ibu-ibu masih lelah? Hari ini kita akan berkunjung 3 trip yaitu ke rumah adat Belitung, Danau Kaolin dan bandara” senyum manis Obi menyapa peserta sambil menghitung ada berapa orang dalam bis kuning.
  
     Obi brondong berdiri di bis sambil bercerita tentang rumah adat Belitung. “Belitung memiliki sebuah rumah adat yang berbentuk rumah panggung,  sebagian besar ornamennya terbuat dari kayu.  Rumah ini terdiri dari tiga bagian, yakni ruang utama, loss dan dapur. Setelah menaiki tangga yang ada di bagian depan rumah ada sebuah teras yang cukup luas. Teras  ini biasa digunakan oleh tamu atau pengunjung, untuk  duduk-duduk santai sambil berbincang-bincang”. 


“  Setelah melewati teras, akan memasuki ruang utama, akan melihat aneka ornamen rumah khas Belitung. Salah satunya lemari berisi baju adat pengantin Belitung kancing lima yang berada di bagian kiri. Di bagian kanan ruang ini, terdapat sebuah kamar pengantin berukuran kecil. Selain itu, ruang ini juga dihiasi foto tokoh-tokoh Belitung tempo dulu yang tertata rapi di atas meja”. “Lantai di ruangan utama ditutupi oleh tikar yang  menjadi ciri khas rumah-rumah panggung. Ruang utama dalam rumah-rumah di Belitung biasa dijadikan sebagai tempat dilakukannya semua kegiatan keluarga seperti kumpul-kumpul keluarga maupun untuk mengaji. Konsep rumah adat Belitung yang terbuka menjadikan rumah ini terlihat begitu lapang tanpa ada sekat-sekat di dalamnya”. Wah kali ini Obi  becerita dengan semangatnya... sekali-sekali melempar senyum ke peserta, sepertinya ada kesan meledek “lihat nih aku.. bapak ibu dokter, aku sudah pede  sudah tidak grogi lagi di depan dokter”. 


     Di rumah adat Belitung acaranya adalah foto-foto di berbagai sudut. Berbagai gaya dan pose seperti pre wedding, melongok jendela, di atas tangga, di ranjang pengantin, menabuh musik....layak seperti foto model..

“   "Ok bapak ibu dokter...perjalanan kita lanjut menuju danau Kaolin di Desa Air Raya Tanjungpandan. Danau Kaolin adalah sebuah danau yang memiliki warna daratan yang putih bersih dan air yang berwarna biru menyala. Danau ini bukan berasal dari kawah gunung seperti Danau Kawah Putih Ciwidey atau Kawah Putih Tinggi Raja, danau terbentuk dari bekas tempat pertambangan Kaolin yang telah ditinggalkan dan alam menyempurnakan dengan keindahannya. Sedikit pengetahuan tentang Kaolin. Kaolin adalah suatu mineral sebagai bahan industri seperti kosmetik, kertas, makanan, pasta gigi dan Kaolin digemari karena sifatnya yang halus, putih, kuat, halus serta daya hantar listrik dan daya hantar panas yang rendah”.

“  Subhanallah, Allahu Akbar...” berkali-kali bibirku memuji kebesaranMu ya Allah. Luar biasa pemandangan yang begitu mempesona sepanjang mata melihat. Timbunan-timbunan galian seperti bukit disekitar area danau yang berwarna putih. Daratan bawah danau yang tertutup oleh air, apabila air sedang surut daratan tersebut akan kelihatan seperti gula putih yang bersih.

“    Oh ya dokter...keadaan di danau Kaolin ini tidak ada bau belerang karena danau ini tidak terbentuk dari sebuah kawah. Untuk airnya pun tergolong aman, karena air disini tidaklah panas. Terbukti masih banyak aktifitas warga dan anak-anak yang sedang menggunakan air danau atau mandi di danau. Kondisi ini menjadikan wisatawan yang berkunjung tidak hanya bisa menikmati pemandangan saja, tetapi juga bisa bermain ataupun berenang menikmati segarnya air Danau Kaolin. Sebagian besar warga mengatakan dengan air di Danau kaolin ini kulit jadi lebih halus dan lembut”.

“    Bagi yang hobi akan fotografi disini adalah tempat yang paling cocok untuk mencari obyek-obyek hoot. Perpaduan warna biru airnya dan dinding-dinding batu yang berwarna putih seperti salju menjadi perpaduan warna yang sangat menakjubkan. Di Danau Kaolin sering dipergunakan sebagai tempat prewed bagi pasangan muda yang akan menjalani pernikahannya. Sebenarnya untuk berkunjung ke danau ini akan lebih nyaman apabila waktu pagi hari ataupun sore hari, karena siang hari akan panas dan jarangnya pepohonan lebat.”
“    Ok.. bapak ibu dokter...bagaimana kesan di danau Kaolin?” sapa Obi di dalam bis saat rombongan kita menuju bandara.
“   Bagus Obi....luar biasa panorama pemandangannya...sayang sekali udara sangat panas menyengat” kata salah satu peserta...
“    Trip berikutnya adalah ke bandara...bapak dan ibu nanti tiket dan bagasi sudah kami urus. Di bandara tiket nanti kami bagikan. Ok selamat jalan bapak ibu dokter semoga selamat sampai tujuan. Kami mohon maaf apabila dalam menemani  bapak ibu dokter selama di Belitung masih ada hal yang kurang berkenan. Kami siap di episode berikutnya jika bapak ibu masih mempercayai kami...” senyum Obi brondong merekah...

     Namun kawan...ada hal yang terlupakan...Obi yang setia menemani kami, bercerita tentang keindahan pulau Belitung, memotret kami dengan berbagai tempat, berbagai gaya...ternyata Obi gak pernah diajak foto bersama kami.....Terima kasih Obi semoga kamu semakin sukses dalam mengenalkan Belitung....kelak pulau Belitung semakin terkenal di bumi Indonesia dan dunia....

9.    Batik Pekalongan Bajuku

    Dalam persiapan reuni panitia menghendaki nuansa pelangi sebagai tema reuni sehingga bajupun disesuaikan dengan tema. Sudah kusiapkan baju-baju dress code saat kapan dipakai, selebihnya aku menyiapkan batik andalanku. Sepertinya ada persepsi berbeda masalah baju batik karena Kris Mesum mengingatkan jangan pakai batik saat di pantai karena gak sesuai, aneh, wagu.....

    Hehehe...gue gak terima baju batik gak pantas dipakai di pantai....cewek lugu mulai beraksi pantang menyerah untuk tetap pakai batik. Gak peduli apa kata dunia pakai batik di pantai..Ah kau kawan ternyata dirimu gak tahu ya jika googling tentang batik maka akan menemukan Yogyakarta dan Pekalongan sebagai kota batik dunia (World City of Batik). Betapa bangganya diriku pakai batik karena baju batik nyaman dipakai dan sudah mendunia....hmmmm hmmmm
   Aku kasih tahu kawan.... Batik Pekalongan begitu menyatu erat dengan kehidupan sehari-hari. Masyarakat Pekalongan memakai batik dari bangun tidur sampai  tidur kembali. Daster, piyama, rok, blouse, celana, kebaya, sarung, mukena, dan lain-lain batik punya. Jadi masyarakat Pekalongan memakai batik saat di dapur, menyuci di sumur, ke pasar, ke mall, ke kantor, jalan-jalan, pengajian, kondangan, takziyah...tak ada yang terlewatkan dari batik termasuk tidur pun pakai sprei batik....
    Kawan...sebaiknya kukenalkan kota Pekalongan sebagai kota batik (city branding). Jika Paris disebut-sebut sebagai Kota Cahaya maka Pekalongan mendapat julukannya sebagai Kota Batik. Ya, Kota Batik itu ada di Pekalongan, bukan Solo ataupun Yogyakarta. Walaupun kedua kota tersebut terkenal akan batiknya tetapi mereka tidak disebut Kota Batik. Jantung kehidupan kota Pekalongan adalah Batik. Karena batik telah mendarah daging bagi warganya, menjadi napas kehidupannya. Industri Batik menggerakkan lebih dari 1000 keluarga untuk bertahan hidup. Industri ini sendiri semacam turun temurun. Jadi jika satu keluarga sudah menjalankan usaha batik maka keturunan lainya pun akan bergerak dalam bidang ini.

    Sebagai bisnis yang paling maju, banyak sekali dibukai gerai batik yang biasanya dimiliki satu orang ataupun sebuah keluarga. Ada juga terdapat pasar terbesar dan terlengkap yang menjual serba-serbi batik yang bernama Pasar Batik Grosir Setono, Internasional Batik Center (IBC) Wiradesa.

    Jadi ..tahukah kawan apa sebab aku pakai batik di luar dress code? Ya.. betul!!  Karena batik sudah menyatu dalam kehidupan sehari-hari...
   Tak kusangka tak kuduga batik membawa berkah buatku...(rupanya panitia merasa kasihan juga padaku sudah berjuang memakai baju batik, tampil beda/salah kostum kok ya gak dapat doorprize). Maka lewat pengumuman kecintaannya terhadap batik namaku dipanggil untuk mendapatkan hadiah. Aduhh suenengnya..bahagianya akan dapat hadiah.
   Tapi kawan..tunggu dulu.....gelagat mencurigakan panitia ketawa cekikikan pasti ada maksud terselubung, gak mungkinlah panitia ngasih doorprize cukup dengan salaman saja, misal mengucapkan “selamat Tanifah anda berhak mendapat hadiah, kami panitia bangga terhadapmu karena memakai baju batik”.
  Mereka panitia saling berbisik dan tertawa “Haha hahaha...harus dikerjain dulu”, . Oke,...kutunggu tantanganmu ...lu ngerjain gue.., gue pun ngerjain lu...impas...hadiah tetap aku dapatkan he he he.

   Saat aku berjalan menuju podium panitia menyuruh aku berjalan berlenggak lenggok layaknya seperti miss batik...setengah malu dan  terpaksa kulakukan juga demi ‘hadiah’.
    Penonton tertawa melihat cara aku berjalan bak peragawati sambil melambaikan tangan melepas senyum kiss bye dan diiringi lagu “Maju..cantik..mundur..cantik..” oleh host acara. Kulihat panitia di belakang cekikikan terus melihat tampil luguku (lugu lucu tur wagu), sepertinya puas melihat tontonan yang menggelikan dan begitu hebohnya. Penonton pun bersorak-sorak dengan tepuk tangannya... seakan-akan ada bola yang masuk ke gawang lawan...jebreett goalll ”.horee!!!” plok..plok..plok

     Saatnya beraksi...
     Mic dari host kuminta untuk menenangkan penonton yang sorak sore melihat aksi panggung miss Batik, “assalaamu alaikum.!!!..” Hhmm karena mau dapat hadiah aku mengapresiasi acara ini yang penuh dengan semangat, ceria, dan juga sedikit lucu. Maka kusampaikan tentang ‘Kebersamaan’ yang kuambil dari posting whatsapp (tidak tahu siapa penulisnya). Kujabarkan makna indahnya kebersamaan keberagaman, layaknya seorang daiyah sedang memberi tausiyah.

    “Lihatlah batik..jika kita cermati hanyalah goresan-goresan kurang beraturan dan di padu dengan aneka warna akan menjadi sesuatu yang indah. Coba dengarkan musik orkestra yang terdiri aneka alat musik yang bunyinya berbeda-beda tetapi begitu bersatu bersama akan mengahasilkan alunan symponi yang indah.  Lihatlah pelangi... bukan hanya satu warna tapi bermaca-macam warna. Jadi kawan.. bersama-sama itu indah, kebersamaan itu menjadi luar biasa. Walaupun dalam kebersamaan terdiri dari pribadi yang berbeda namun dengan bersama akan menjadi rame, heboh, ngangenke dll intinya indah dalam kebersamaan keberagaman”. Hmm hmm penonton terkaget-kaget, terpukau, terpingkal-pingkal melihat aksiku di panggung. Ternyata cewek lugu ndeso bisa juga beraksi di panggung.

   Kuceritakan juga aku sekamar dengan Atun yang cantik, lugu, kalem dan ndeso. Jika berbicara membikin perut koclak, kaku, ....begitu mempesonanya wajah ayu sahabatku, namun saat mulai berbicara...buyarlah sudah...pesona kecantikannya karena akan beralih menahan tawa, terhibur dengan logat Banyumasan yag sangat kental. Aku memilih Atun teman sekamar karena sama-sama lugunya. Dengan bergabungnya sesama lugu maka gerrrnya berantakan qkqkqkqk… “Tun... dundang mbokmu, Tun...dundang mbokmu.......Tun..dundang mbokmu” kunyanyikan sedikit lagu irama kendang.

“   Hari ini sejak pagi sampai sore acara benar-benar sangat melelahkan karena berkeliling naik perahu dari  pulau ke pulau dan naik mercusuar 18 tingkat sehingga sampe hotel aku langsung mandi dan sholat maghrib isya kujamak sekalian (maklum musafir ada keringanan dalam sholat 5 waktu) terus mau bobok dulu istirahat karena acara gala dinner pasti sampe tengah malam. Saat mau bobok aku dan Atun buka-buka hp untuk melihat foto teman-teman. Tawaku dan Atun meledak, terpingkal-pingkal bahkan gak berhenti-henti saat melihat foto Gagah, Dani dan Shinta yang dibawahnya tertulis ‘keluarga samara’. Ya Allah lucu sekali melihat foto 3 temanku ini. Postur tubuh Dani yang kurus kecil pakai celana pokek diapit Gagah dan Shinta tinggi besar...benar-benar mirip seperti ayah, anak dan ibu. Dan atas inisiatifku kusuruh Atun untuk mengganti photo profile grup dengan gambar keluarga samara, tapi sepertinya gak ada yang respon bahwa photo profile grup sudah berubah.”


    Penasaran para host ingin melihat foto tersebut, respon Shinta langsung protes dan teriak, “Tanifah..asemm ikk...(sambil mengepal tangannya), panitia gak boleh dikerjain.  Baru kali ini aku jadi panitia malah dikerjain peserta, gak ada rumusnya”. Kusampaikan dengan senyum kemenangan “gak ada aturan tertulis panitia tidak boleh dikerjain peserta, kita disini sama, sama-sama reuni” Host pun setuju usulku...ha ha ha giliran Gagah, Dani dan Shinta maju ke panggung untuk dikerjain para host. Sorak penonton  mendukung saya, cara cerdas ngerjain panitia.. he ehe ehe hadiah sudah kudapat...(modus pake batik biar dapat hadiah tercapai sudah....). Aku turun panggung dengan ketawa puas.......

10. Gala Dinner

      Inilah malam seremonial reuni Rainbow Smile di pelataran pinggir kolam renang hotel Grand Hatika (hotel berbintang 4 Tanjung Pandan). Aku dan Atun bersiap-siap menuju acara dinner dengan berbaju kaos polos dan rok jeans...Gak nyangka bajuku dan baju Atun ternyata warna kaos dan kerudung sama.

   Kulihat sudah banyak teman-teman yang datang, wajah sumringah dan senyum merekah menambah pesona tersendiri apalagi aneka warna baju seperti warna pelangi menambah eloknya suasana malam. Panitia menyambut kami dan memberi kalung bunga agar dipakai...( baru kali ini aku berkalung bunga, biasanya berkalung pita tanda peserta/panitia seminar). Duhh cantiknya teman-temanku...awet muda walaupun usia jelang lima puluh tahun.

   Suara musik dan nyanyian mengiringi teman-teman yang menyumbangkan lagu sebelum acara dimulai seperti Iwik (Semua Karena Cinta, Tetap Dalam Jiwa, Bintang), Tanti (Jauh di Mata dekat di Hati by Ran), Yeti (Andaikan by Ruth Sahayana). Host acara dibawakan Krisbudi dan Iwik...kawan aku kasih tahu...walaupun Kris Orthodontist dan Iwik direktur RS Mitra Keluarga tak menjadi beban dalam memandu acara ini...katanya yang penting semua teman-teman fun and happy...dan mereka membawakan sebagai host tidak kalah bagusnya dengan host yang ada di TV.
  
     Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjut hymne Gadjah Mada. Semua peserta menyanyikan dengan penuh semangat sebagai wujud cinta tanah negeri Indonesia. Kemudian disampekan in memorial teman-teman yang sudah almarhum (Herlina, Dasih dan Mahmud) semoga Allah SWT menerima amal sholehnya dan mengampuni segala dosanya. Aamiin. Juga ditampilkan foto-foto jadul saat kuliah..ternyata ada yang lupa wajah dirinya sendiri, foto-foto reuni 25 th, hiihh ada aku lagi senam dengan instruktur bu direktur Iwik.
    
    Acara pertama pemilihan King dan Queen, menurut host kriterianya adalah  mereka yang sudah bermetamorfosis, intinya saat kuliah sudah beda banget dengan saat sekarang. Teman-teman langsung menunjuk Budi Baskoro dan Indri Setyowati. Tak salah teman-teman memilih mereka selain sudah bermetamorfosis, jasa mereka juga banyak, Budi Baskoro saat mahasiswa sebagai ketua angkatan dan Indri Setyowati sukses menghidupkan suasana grup 86 menjadi gayeng, rame, heboh dan provokator reuni.

    Pembagian hadiah kepada peserta yang dianggap layak menerimanya (suka-suka panitia dan tidak bisa diganggu gugat) seperti;
1.         Memenangkan menemukan stiker reuni di pesawat oleh Asih, dan stiker reuni di tempat acara gala dinner. Stiker ditempel di kursi, meja, di kolam ikan dan bentuk keisengan panitia adalah diam-diam menempel stiker di pantat peserta tanpa dirasakan oleh yang bersangkutan...hadewhhhhh..
2.  Juara naik mercusuar di pulau Lengkuas adalah Heni, Kismanto, Noriko, tetapi berhubung Heni panitia maka gak boleh jadi juara (kasihan kau kawan hadiah sudah di depan mata, tapi kau harus ikhlaskan), sedangkan Kismanto adalah tentara AU, maka dia pun gak layak terima hadiah karena tentara sudah sepantasnya bisa naik ke puncak mercusuar. Sehingga juara dipegang Noriko.
3.        Menjawab kalimat yang tertulis di musium Kata Andrea Hirata, pemenangnya Eryana Prabandari.
4.           Penobatan miss batik...
5.   Kenangan cinta lama bikin ketawa, lucunya yang pernah clbk tampil bersama di panggung. Mereka pun tertawa saat kisah cintanya diumbar, karena bagi mereka itu adalah kisah masa lalu yang jika diingat jadi tertawa qkqkqkhahahahhuhuhu...
6.           Pasangan langgeng sampai jenjang pernikahan, ada 1 pasang dalam 1 angkatan
7.     Apresiasi peserta dari jauh (luar pulau Jawa) Meini, Budi Baskoro, Roethiana, Asih, Nurlin, Yeti
8.   Pementasan keluarga samara dan anak yang hilang, sebetulnya bukan termasuk agenda panitia tetapi berhubung ada posting foto keluarga samara akhirnya diusulkan mereka tampil untuk dikerjain para host.
9.          Presentasi pil biru.
10.      Berhubung hadiah masih sisa maka dilempar ke peserta siapa yang mau hadiah...

     Acara ditutup dengan foto bersama.

   Alhamdulillah aku dapat hadiah dari panitia atas penobatan miss Batik dan voucher menginap di hotel dari Mr. TW (kalau yang ini sih ngomong sendiri ke TW, TW..aku asline pingin dapat voucher hotelmu...hehehe ra isin koe Fah njalukan), gak nyangka TW langsung respon “Ok Fah..aku kasih voucher hotel karena sudah bikin ketawa”. Trimakasih panitia..trimakasih TW...

11. Tak Kenal Maka Tak Sayang

“VITAMIN F” Dr. Oz
Ada seorang dokter yang tua dan berpengalaman berkata, “kalau kita punya banyak kawan, hal itu adalah baik untuk kesehatan”. Ia menamakannya Vitamin F (Friend).Dalam hal tersebut...hitunglah berkat-berkat yang timbul dari kawan-kawan yang mendukung kesehatan kita! Mereka mendukung kita melewati hari-hari yang baik & juga hari-hari yang buruk. Meskipun masing-masing kawan memiliki karakter berbeda –beda dengan segala kelebihan & kekurangannya, mereka seperti bermacam-macam obat ‘anti stress’ yang kita minum setiap hari.
Hasil riset mengatakan, “Orang-orang yang pergaulannya luas jarang DEPRESI atau terkena STROKE.” Jadi....hangatnya persahabatan mampu menghentikan stres, walaupun dalam situasi TEGANG, mampu pula mengurangi resiko dari terserang penyakit jantung.

Oleh sebab itu...HARGAILAH KAWAN-KAWAN kita & selalu BERKOMUNIKASI dengan mereka. Lihatlah & doakanlah selalu pada sisi-sisi baik mereka, agar mereka makin maju dalam hal tersebut & jangan selalu mengungkit kesalahan atau cacat-cacat di masa lalu..namun TERTAWALAH RIANG GEMBIRA bersama-sama selagi masih bisa. Terimakasih kawan-kawan karena kalian adalah ‘VITAMIN F’  (whatsapp)

Sungguh anugerah  yang besar Allah mempertemukan kita kembali dalam reuni 30 tahun, kita saling mengenal lebih dalam...sangat berarti dalam kebersamaan. 3 hari kita bersama dalam reuni rainbow smile membuat perjalanan lebih bermakna, menjadi catatan tersendiri bagiku terutama dalam mengenal kalian. Memang benar apa kata pepatah “tak kan kenal maka tak sayang”.

Kawan...inilah yang bisa kuceritakan tentang dirimu selama kita bersama dalam reuni rainbow smile. Ternyata indah saat kita saling mengenal pribadi masing-masing, walaupun sedikit aku mengenalmu, akan tetapi setidaknya bisa menambah kehangatan dalam berteman, bersahabat, bergaul, bercengkerama dalam ikatan persaudaraan. Kebersamaan membuat kita merasa lebih kuat . Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Kawan... di saat kita nikmati kebersamaan ..banyak hal yang dapatkan, canda, tawa, keceriaan semua mengalir begitu saja.. Semua kenangan itu tak terasa pergi meninggalkan
kita ..ya.. dalam sebuah pertemuan pasti ada perpisahan...... Namun perpisahan yang sangat indah adalah ketika kita bergenggam tangan, dan berjanji, "Kita untuk selamanya kawan, walaupun jarak menjauh, waktu memisahkan kita, namun dirimu akan tetap terkenang dalam sanubariku". Untuk mengingatmu kawan...kutulis satu per satu namamu karena bersamamu aku sangat bahagia.

1.       Agustina Shinta Dewi : panitia,  cantik, ndremimil, baik hati, tidak sombong
2.       Indri Setyowati : peserta, provokator “germbokmu halaahyuung”
3.       Tiarny G Sianturi : peserta, pindah kerja lebih 10 kali (mengikuti suami)
4.       Lenti Canina : peserta, sering posting tausiyah/nasehat
5.       Gagah Daru Setiawan : ketua panitia, sukses memimpin reuni.
6.       Kristanti Parihsini: panitia korwil Surabaya, foto genik
7.       Poetri Sri Oetari Soetoyo : peserta, efek reuni mulai aktif di grup WA
8.       C. Yekti Praptiningsih : peserta, sering jalan-jalan ke LN (foto dengan bule)
9.       Bagus Ario Wibowo : panitia, pantang PB karena dapatnya side-effect
10.   Ratna Sari Dewi : peserta, santai tapi serius profil dosen
11.   Maria Emanuela Isdinar : peserta, kecantikannya belum pudar malah  koyo londo
12.   Tanifah : peserta, lugu, ndeso
13.   Diyah Fatmasari : panitia korwil Semarang, hobi traveling
14.   Lucia Surjani T : peserta, berburu jeruk kunci blusukan ke pasar Tanjung Pandan
15.   Eri Wishwa Dewi : panitia korwil DIY, berbagai gaya jika berfoto
16.   Krisbudi Hudiyoko : panitia, host reuni yang paling lucu-lucu batok
17.   Tri Handayaningsih : peserta, info seputar PNS ahlinya
18.   Fajar Sulawati : panitia, hobi makan/wisata kuliner badan tetap langsing
19.   Tri Iswati : peserta, hobi shopping & wiskul (celotehnya di grup)
20.   Maria Any Sulistyawati : panitia, merangkap EO sekaligus promosi jika berminat
21.   Rr Yuliani Ari Swandari : peserta, menerima orderan lumpia Semarang
22.   Asih Pratiwi : peserta, juara umum menyabet paling banyak hadiah reuni
23.   Fibrianti Dwi Purwanti : peserta, wajahnya selalu tersenyum (senyum itu shodaqoh)
24.   Budi Baskoro Argo : peserta, hidupnya bertambah makmur, badan subur, banyak  anak 
25.   Eryana Prabandari : peserta, lemah lembut jika berbicara
26.   Muchtar Hidayat : peserta, mudah tertawa walaupun gak lucu
27.   Christiana Eka NH : peserta, awet muda, masih pantas pakai seragam SMP
28.   Roethiana Dyah Pertiwi : peserta, rumahnya paling jauh di NTT
29.   Meini Wahyuningsih : peserta, mbah putri yang masih cantik
30.   Noriko Juagustin : peserta, orang Jepang kesasar di Bandung
31.   P Nur Irawati Dewi : peserta, tubuh masih langsing
32.   Yeti Triatni : peserta, Karumkital Belawan Medan, lari pagi adalah aktifitas hariannya
33.   Ririn Puspandari :  peserta, senyum manis jika berbicara
34.   CH Handar Mujati : peserta, cewek yang melupakan diriku
35.   Kurnia Tejaningtias : peserta, lebih langsing dibanding saat kuliah
36.   Nurlin Handaruni : peserta, oleh-oleh krupuknya aku bawa pulang
37.   Erwiniani Dentawati : peserta, bagi-bagi enting-enting Bekasi saat pada kelaparan
38.   Siswanto Soebagyo : peserta, badannya besar dan posisi tubuh siap siaga
39.   Wahyuni Prabayanti : peserta, penyusup ke bis kuning (cari yang heboh)
40.   Primada Kusumaninggar : peserta, lagi menghafal QS Al Waqiah
41.   Evi Aisyah Ulfah : peserta, jika bertemu Kris seperti Tom and Jerry
42.   Tunjung Nugraheni : peserta, nasehat untuknya jangan lama2 di depan laptop, jangan serius-serius.
43.   Eka Haryana : peserta, hampir jadi korban gendam saat mau berangkat reuni
44.   Uswatun Hadanah : peserta, teman sekamar & 2x berkonspirasi (mengganti PP grup WA & mengambil sambal pecel Ema)
45.   Sri Wahyuni : peserta, bawa mpek-mpek tapi aku gak kebagian
46.   Kismanto : peserta, pengawal 15 cewek cantik saat naik perahu
47.   Siswanto : peserta, orthodontis hobi nonton film kartun
48.   Supriyana : peserta, donatur reuni, sebenarnya kakak kelas angkatan 85
49.   Niken Setiarini : peserta, jika berbicara seluruh tubuh ikut bergerak
50.   Hendri : peserta, kalem karena cerewetnya diborong istrinya
51.   Hendrik : peserta, bawa istri jika tilik orang sakit/takziyah
52.   Agung TW : peserta, bandar pil biru siap menerima order
53.   Elisabeth Setyo Dewi : panitia, direktur RS Swasta, usilnya seperti Marsha and Bear
54.   Heni Sukma : panitia korwil Bandung, inspirator pola hidup sehat
55.   Fatimah : peserta, lebih cantik setelah punya cucu
56.   Atik Tri Wahyuningsih : peserta, jika kita ketemu langsung tertawa
57.   Nur Khasanah : peserta, banyak bicara di saat sepi
58.   G Gunitaningsih : peserta, sabar melayani saat foto selfie (bawa tongsis)
59.   Siwi : peserta, penampilannya pakai sepatu Eropa
60.   Wira Utami : peserta, sukses memimpin akreditasi di puskesmas
61.   Elisabeth Hendarti : panitia, cewek Bantul pindah Bekasi rambut ikut menyesuaikan model
62.   Rita Martini : peserta, gagal berangkat ada acara keluarga
63.   Yuliana : peserta, gagal berangkat karena umroh
64.   Kiatarto : peserta, gagal berangkat ketinggalan pesawat

12. Pulang ke Pekalongan

“Abi ..nanti  jemput ummi di bandara jam 14 ya...di gate F, ummi tunggu di depan KFC” kukirim sms suamiku.“ Ya....” balasnya.
Alhamdulillah pesawat sampai di bandara Soetta jam 13.30. Aku dan teman-teman saling berpamitan melanjutkan perjalanan ke rumah  masing-masing. Rombongan Semarang, Surabaya dan Yogya nyambung pesawat lagi. Sementara aku bersama rombongan Bandung yang pulang naik travel keluar bandara. Ahh senangnya abi sudah jemput aku. “kita nengok Fatih dulu ya mi karena kereta berangkat jam 20..”

Aku dan abi naik Damri turun di Gambir ganti Busway sampai 3x menyusuri kota Jakarta. Gerimis hujan menemani perjalanan kami ...Sampai di jalan Otista di gedung STIS kami turun, namun hujan bertambah lebat. Kami menyusuri gang menuju kos-kosan anakku menerjang hujan sambil berpayung tapi bajuku tetap basah kuyup. Alhamdulillah sampai juga aku ketemu anakku. Langsung mandi dan ganti baju.
Waktu cepat berlalu karena selesai mandi maghrib mulai menyapa. Abi memutuskan langsung ke stasiun karena hujan sudah mulai reda. “Kita naik taksi dan sholat maghrib di stasiun” kata abi.
Akhirnya jam 20 aku sudah naik kereta ekonomi AC Menoreh. Kantukku dan badan cape  mulai terasa, kulirik abi juga sama, sama-sama lelah dan ngantuk. Sepanjang perjalanan kereta aku lebih banyak tidur. Sampe di stasiun Brebes aku terbangun ...ah sebentar lagi Pekalongan sampai...

Aku dan abi bangun dari tidur, saat itu ada petugas kereta yang lewat abi langsung tanya, “Mas mas  ini masuk Pekalongan ya..” “Lho bapak mau turun Pekalongan ya? Pekalongan sudah lewat pak..ini malahan sudah keluar Batang”. Waduhhh....aku dan suami kaget...karena sound di kereta gak kedengaran jika petugas memberi kabar akan masuk stasiun. Aku diam saja..gak boleh panik...tenang...Akhirnya atas bantuan petugas kereta kami turun di stasiun Weleri. Dan ternyata ada 2 orang yang kebablasan juga. Tapi 2 orang langsung dapat kereta balik ke Pekalongan karena tiket hanya tinggal 2.

Di stasiun Weleri menunjukkan jam 2 malam, aku bertanya apakah ada bis menuju Pekalongan saat ini, tapi ternyata gak ada. Aduhh…badanku capek, rasa lapar mulai menyerang....akhirnya aku merebahkan diri di kursi peron stasiun Weleri sambil menunggu kereta pagi. Aku mencoba tabah dan banyak istighfar… rasanya waktu ingin diulang agar aku bisa turun di stasiun Pekalongan....

Kurebahkan tubuhku di kursi peron...ku lihat bintang bertaburan di langit malam ini, tatanan cahaya yang seirama, membuat malam semakin senada, aku terbawa hanyut dalam suasana (nelongso) deru irama dari angin yang menerpa, membuat malam terasa sangat romansa.
Kupejamkan mata..kucurahkan lelah pada langit yang terlihat sunyi, bersenandung bersama bintang (ya Allah ya Robbi...nikmatnya kemarin aku tidur di hotel berbintang 4 kini tidur di kursi emperan stasiun beratapkan bintang-bintang, istighfar... bersyukur Fah...masih ada tempat istirahat dan tidak hujan).



Shubuh pun menjelang sayup-sayup terdengar adzan berkumandang, aku dan abi bangun dari tidur dan langsung sholat berjamaah. Kulantunkan doa sebagai rasa syukur Allah atas segala nikmat dan karuniaNya walaupun kebablasan turun di stasiun Weleri. Alhamdulillah kereta menuju Pekalongan pun tiba...aku dan abi langsung naik. Saat ku duduk di kereta aku dan abi saling memandang...tersenyum dan tertawa....

13.    Reuni Bikin Happy

Menurut Prof Ganesha ahli jantung RS Harapan Kita, reuni apapun istilahnya adalah suatu upaya. Upaya mempertemukan kembali yang dulu pernah bersama, upaya mencari eksistensi diri yang mulai pupus dari memori karena dimakan usia. Bahkan Richard Paul Evans dalam bukunya “Lost Desember” menulis “The sweetness of reunion is the joy of heaven.”
“Reuni”, kata Dr Priguna Sidharta “selain untuk memutar longterm memori di hipocampus, juga untuk memperbaiki fungsi nucleus accumbens, bagian otak yang mengurus kesenangan”
Memutar kembali memori adalah satu upaya mencegah Alzheimer yang memang satu saat kelak akan menghampiri kita semua cepat atau lambat. Psikologi UI Bagus Takwin, mengungkapkan pandangannya soal manfaat reuni :
Kenangan
Reuni merupakan semacam sarana untuk melihat kembali diri kita beberapa tahun ke belakang. Dengan melihat masa lalu, seseorang akan mengerti bahwa kehidupan yang dia jalani selama ini merupakan suatu hal yang sangat penting. “Setiap orang melalui kenangannya pasti akan membuat monumen-monumen dirinya agar dapat selalu mengingat bahwa dia berkembang,”
Melalui sebuah reuni, seseorang juga bisa mendapatkan self esteem. “Saat reuni pasti bertemu dengan teman-teman lama yang tentunya tahu sifat kita yang dulu”. Kita juga dapat mengetahui jalan hidup teman-teman lama.
Reuni adalah salah satu jalan menyambung dan memelihara tali persaudaraan/persahabatan/silaturahmi yang sangat dianjurkan. (whatsapp)

Beberapa posting teman-teman setelah reuni

1.    Salut buat kinerja reuni 30 tahun FKG UGM dan EO yang ruarr biasa hebat bisa menciptakan suasana keakraban, kerukunan, keseruan, layaknya keluarga besar yang sedang menikmati suasana nostalgia masa kuliah dulu. PF untuk panitia, EO dan teman-teman angkatan 86 yang sudah ikut berpartisipasi memeriahkan reuni 30 tahun ini. Serunya ngopi dan makan pisang goreng, mpek-mpek dan cempedak bareng-bareng setelah kedinginan basah-basah kena air hujan dan terciprat air laut...begitu minum kopi hangat, badan langsung hangat, gobyos dan germbokmu....nikmatnya...linak lijo (lali anak lali bojo).

Keseruan menikmati gelombang air laut waktu naik perahu juga bikin happy sampai lupa kalau usia kita sudah jelita seksi, jelang lima puluh tahun..seket kurang siji.
Bravo FKG UGM YANG MEMANG TOP MARKOTOP

2.    Sampai hati ini saya masih bertanya dalam hati, kok bisa ya Reuni 86 yang hadir sebanyak itu dari berbagai penjuru, Hebat... (emot 3 jempol)
Rasa kebersamaan yang luar biasa. Panitia Hebat, telate, EO Rumat, teman-teman peduli..rasa kekeluargaan..dan pada saatnya Tuhan Meridhoi diberi kelancaran..keselamatan.
Amin (emot 3 telapak tangan ditangkupkan)
FKG, 86 OYE

3.    Alhamdulillah reuni Rainbow Smile di Belitung usai sudah...haloo kawan..kesuksesan reuni bukan hanya di panitia, apalah panitia hebat tapi peserta gak antusias. Salutt buat grup whatsapp FKG karena dari sarana grup itulah kita bisa menyelenggarakan reuni 30 tahun, hidup grup wa.... Ingat dan catat , noted kawan!! sukses reuni adalah kita semua..peserta, panitia, EO dan tentunya pertolongan dari Allah SWT..

4.   Reuni sebaiknya bisa dilanjut lagi misal dibarengkan pas ada acara seminar...karena nunggu 5 tahun lagi masih lama dan belum tentu kita masih sesehat tahun ini. Untuk yang akan datang jika Allah menghendaki panitia reuni mba Queen dan mas King...hehehehe....

1 komentar:

  1. Bagaimana caranya turut berkontribusi cerita, pengalaman, kegiatan dll di blog ini. Tolong bagi ke kami: sulvilius_riyanta@ymail.com

    BalasHapus