Kamis, 29 September 2016

WHAT'S ON SEPTEMBER 2016

25 September 2016

Rapat pertanggung-jawaban keuangan panitya Seminar dan Hands-On "The Latest Techniques in Dentistry" berlangsung sambil makan siang di Resto Sate Khas Senayan, Citos. Sesuai dengan kesepakatan dan tujuan semula, keuntungan dari kegiatan seminar dan hands-on yang berlangsung 3 dan 4 September lalu itu sebagian dimasukkan untuk kas dana sosial dan sebagian untuk dana Kegiatan FKG UGM 86.
Tidak banyak yang hadir karena berbagai alasan, namun bagi Indri yang berperan sebagai Bendahara sangat lega karena tugasnya sudah selesai. Terimakasih Indri, good job!



3 & 4 September 2016

Alumni FKG UGM 86 bekerjasama dengan Lakesgilut TNI AU dan PDGI Jakarta Timur sukses menggelar acara akbar Seminar dan Hands-On bertema “The Latest techniques in Dentistry” pada tanggal 3 dan 4 September 2016 bertempat di Klub Eksekutif Persada, Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Panitya yang terdiri dari alumni FKG UGM 86 ini boleh berlega hati karena selain persiapan yang relatif singkat dimulai dari Maret 2016, juga tanpa melibatkan Event Organizer. Panitya bahkan tak mengira jika jumlah peserta bahkan lebih dari yang ditargetkan sebelumnya. Sungguh hasil kerja keras tim yang luar biasa. Beberapa sponsor ikut meramaikan suasana menjadi ajang belanja alat dan bahan praktek bagi para peserta.



1 September 2016

Sebagai anggota IKORTI (Ikatan Orthodontis Indonesia) Krisbudi, Siti Fatimah dan Yeti Triatni tentu saja tidak melewatkan 10th APOC (Asia Pacific Orthodontic Congress) 2016 yang digelar di Nusa Dua, Bali. Ajang berskala internasional ini mempertemukan para orthodontist dari berbagai negara dengan tujuan menyebarkan informasi ilmiah dan artistik berkaitan dengan ilmu orthodonsi.


Jumat, 16 September 2016

SEMINAR & HANDS-ON "THE LATEST TECHNIQUES IN DENTISTRY"

SEMINAR & HANDS-ON "THE LATEST TECHNIQUES IN DENTISTRY"

Alumni FKG UGM 86 bekerjasama dengan Lakesgilut TNI AU dan PDGI Jakarta Timur sukses menggelar acara akbar Seminar dan Hands-On bertema “The Latest techniques in Dentistry” pada tanggal 3 dan 4 September 2016 bertempat di Klub Eksekutif Persada, Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Panitya yang terdiri dari alumni FKG UGM 86 ini boleh berlega hati karena selain persiapan yang relatif singkat dimulai dari Maret 2016, juga tanpa melibatkan Event Organizer. Panitya bahkan tak mengira jika jumlah peserta bahkan lebih dari yang ditargetkan sebelumnya. Sungguh hasil kerja keras tim yang luar biasa. Beberapa sponsor ikut meramaikan suasana menjadi ajang belanja alat dan bahan praktek bagi para peserta.

Pada Sabtu pagi 3 September 2016, rangkaian acara seminar dan Hands-On dibuka dengan sambutan dari Keta Panitya Letkol. Kes drg. Kismanto Sp.BM, kemudian sambutan oleh ketua PDGI Jakarta Timur drg. Gagah Daru Setiawan, MM dan terakhir sambutan dari Kepala Lakesgilut Kol. Kes. Drg. Rony Utomo Sp.Pros.

Sambutan yang berlangsung sekitar 30 menit dilanjutkan dengan seminar sesi pertama oleh DR. Ratna Sari Dewi, drg. Sp.Pros yang berjudul “Tips and Tricks in Successful Ceramic Restoration”. Wanita mungil dan ramah ini merupakan salah satu alumni kebanggaan FKG UGM 86 yang sukses dengan karirnya. Dalam presentasinya, drg. Ratna memberikan tips-tips menarik dan mudah dilakukan tentang preparasi restorasi keramik khususnya veneer yang sedang trend akhir-akhir ini.


Pada sesi kedua, presentasi oleh drg. Rio Suryantor Sp.KG, dokter gigi lulusan Universitas Indonesia yang aktif berbagi ilmu melalui sosmednya terutama tentang ilmu endodonsi dan konservasi gigi sesuai dengan bidang spesialisasinya. Dokter muda berpostur tinggi, ramah dan ganteng ini membuat semua peserta terkesan dengan presentasinya yang berjudul “Achievable and Predictable Cleaning and Shaping of Root Canal treatment”.


Setelah rehat makan siang dan ishoma, acara dilanjut dengan presentasi dari drg. Borman Sumaji Sp.BM, yang berjudul “Tips and Tricks for Odontectomy and Bleeding Control”. Sebagai salah satu alumni kebanggaan FKG UGM 86 juga, drg. Borman yang kini bermukim di Bandung adalah dokter gigi yang terkenal dibidang ortognatik atau bedah rahang. Dalam presentasinya, drg. Borman memberikan penjelasan tentang bagaimana melakukan operasi pencabutan gigi geraham bungsu yang benar dan cara mengatasi perdarahan paska operasi.

Sesi keempat atau sesi terakhir dari seminar hari ni adalah presentasi dr drg. Ervin Rizali M.Kes. AIFM. CHt. Cl yang berjudul “Perawatan Gigi Anak-anak yang Cemas dan Takut dengan Tehnik Mind and Tricks / Hypnodontics”. Dokter gigi yang sudah mendapatkan sertifikan sebagai ahli hipnodonsi tingkat advance ini dalam sesi presentasinya sempat memberikan demo bagaimana  menginduksi pasien dengan tehnik hipnosis.


Selain seminar dari 4 pembicara diatas, pada hari yang sama juga ada Hands-On dari drg. Rio Suryantoro Sp.KG yang materinya sama dengan presentasi pada pagi hari yaitu “Achievable and Predictable Cleaning and Shaping of Root Canal treatment”. Sebanyak 27 peserta begitu antusias mengikuti hands-on ini apalagi pembimbingnya sangat baik hati berbagi ilmu. Setiap peserta mendapatkan bahan praktek untuk melakukan tehnik cleaning and shaping yang merupakan faktor penting dalam keberhasilan perawatan saluran akar.




Malam harinya di Restoran Bale Bengong di kawasan Halim Perdana Kusuma, alumni FKG UGM 86 mengadakan acara reuni dan makan malam. Selain temu kangen, berfoto ria dan menyanyi dengan diiringi home band, kebetulan hari itu bertepatan dengan ulang tahun rekan kami Hendrik Irawan. Panitya memberikan surprise kue ulang tahun dan tiup lilin sambil menyanyikan lagu “Happy Birthday”. Acara reuni berakhir pukul 10.00 tepat dengan menyanyikan lagu Kemesraan bersama-sama.




Pada hari kedua hanya diisi oleh 2 Hands-On dari drg. Borman Sumaji Sp.Bm dan DR. Ratna Sari Dewi, drg., Sp.Pros sesuai dengan materi yang dibawakan pada hari Sabtu sebelumnya. Peserta peminat kedua Hands-On ini begitu banyak hingga panitya harus menambah beberapa kursi dan bahan praktek.






Akhirnya seluruh rangkaian seminar dan hands-on berakhir. Panitya lega karena kerja keras selama beberapa bulan sudah selesai dan peserta juga puas mendapatkan ilmu dan keterampilan baru.