SEMINAR & HANDS-ON "THE LATEST TECHNIQUES IN DENTISTRY"
Alumni FKG UGM 86 bekerjasama dengan Lakesgilut TNI AU dan
PDGI Jakarta Timur sukses menggelar acara akbar Seminar dan Hands-On bertema “The
Latest techniques in Dentistry” pada tanggal 3 dan 4 September 2016 bertempat
di Klub Eksekutif Persada, Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Panitya yang terdiri dari alumni FKG UGM 86 ini boleh
berlega hati karena selain persiapan yang relatif singkat dimulai dari Maret
2016, juga tanpa melibatkan Event Organizer. Panitya bahkan tak mengira jika jumlah
peserta bahkan lebih dari yang ditargetkan sebelumnya. Sungguh hasil kerja
keras tim yang luar biasa. Beberapa sponsor ikut meramaikan suasana menjadi
ajang belanja alat dan bahan praktek bagi para peserta.
Pada Sabtu pagi 3 September 2016, rangkaian acara seminar
dan Hands-On dibuka dengan sambutan dari Keta Panitya Letkol. Kes drg. Kismanto
Sp.BM, kemudian sambutan oleh ketua PDGI Jakarta Timur drg. Gagah Daru
Setiawan, MM dan terakhir sambutan dari Kepala Lakesgilut Kol. Kes. Drg. Rony
Utomo Sp.Pros.
Sambutan yang berlangsung sekitar 30 menit dilanjutkan
dengan seminar sesi pertama oleh DR. Ratna Sari Dewi, drg. Sp.Pros yang
berjudul “Tips and Tricks in Successful Ceramic Restoration”. Wanita mungil dan ramah ini merupakan salah
satu alumni kebanggaan FKG UGM 86 yang sukses dengan karirnya. Dalam
presentasinya, drg. Ratna memberikan tips-tips menarik dan mudah dilakukan
tentang preparasi restorasi keramik khususnya veneer yang sedang trend
akhir-akhir ini.
Pada sesi kedua, presentasi oleh drg. Rio Suryantor Sp.KG, dokter
gigi lulusan Universitas Indonesia yang aktif berbagi ilmu melalui sosmednya
terutama tentang ilmu endodonsi dan konservasi gigi sesuai dengan bidang
spesialisasinya. Dokter muda berpostur tinggi, ramah dan ganteng ini membuat
semua peserta terkesan dengan presentasinya yang berjudul “Achievable and
Predictable Cleaning and Shaping of Root Canal treatment”.
Setelah rehat makan siang dan ishoma, acara dilanjut dengan
presentasi dari drg. Borman Sumaji Sp.BM, yang berjudul “Tips and Tricks for
Odontectomy and Bleeding Control”. Sebagai salah satu alumni kebanggaan FKG UGM
86 juga, drg. Borman yang kini bermukim di Bandung adalah dokter gigi yang
terkenal dibidang ortognatik atau bedah rahang. Dalam presentasinya, drg.
Borman memberikan penjelasan tentang bagaimana melakukan operasi pencabutan
gigi geraham bungsu yang benar dan cara mengatasi perdarahan paska operasi.
Sesi keempat atau sesi terakhir dari seminar hari ni adalah
presentasi dr drg. Ervin Rizali M.Kes. AIFM. CHt. Cl yang berjudul “Perawatan
Gigi Anak-anak yang Cemas dan Takut dengan Tehnik Mind and Tricks /
Hypnodontics”. Dokter gigi yang sudah mendapatkan sertifikan sebagai ahli
hipnodonsi tingkat advance ini dalam sesi presentasinya sempat memberikan demo bagaimana
menginduksi pasien dengan tehnik hipnosis.
Selain seminar dari 4 pembicara diatas, pada hari yang sama
juga ada Hands-On dari drg. Rio Suryantoro Sp.KG yang materinya sama dengan
presentasi pada pagi hari yaitu “Achievable and Predictable Cleaning and
Shaping of Root Canal treatment”. Sebanyak 27 peserta begitu antusias mengikuti
hands-on ini apalagi pembimbingnya sangat baik hati berbagi ilmu. Setiap
peserta mendapatkan bahan praktek untuk melakukan tehnik cleaning and shaping
yang merupakan faktor penting dalam keberhasilan perawatan saluran akar.
Malam harinya di Restoran Bale Bengong di kawasan Halim
Perdana Kusuma, alumni FKG UGM 86 mengadakan acara reuni dan makan malam.
Selain temu kangen, berfoto ria dan menyanyi dengan diiringi home band, kebetulan
hari itu bertepatan dengan ulang tahun rekan kami Hendrik Irawan. Panitya memberikan
surprise kue ulang tahun dan tiup lilin sambil menyanyikan lagu “Happy Birthday”.
Acara reuni berakhir pukul 10.00 tepat dengan menyanyikan lagu Kemesraan
bersama-sama.
Pada hari kedua hanya diisi oleh 2 Hands-On dari drg. Borman
Sumaji Sp.Bm dan DR. Ratna Sari Dewi, drg., Sp.Pros sesuai dengan materi yang
dibawakan pada hari Sabtu sebelumnya. Peserta peminat kedua Hands-On ini begitu
banyak hingga panitya harus menambah beberapa kursi dan bahan praktek.
Akhirnya seluruh rangkaian seminar dan hands-on berakhir.
Panitya lega karena kerja keras selama beberapa bulan sudah selesai dan peserta
juga puas mendapatkan ilmu dan keterampilan baru.